Menurut Dr Anthony Johan Arciola, seorang urolog di Scarsdale, New York, Amerika, idealnya seorang cowok mengeluarkan sedikitnya 1 mililiter sperma saat ejakulasi. Seorang cowok yang memiliki jumlah sperma yang rendah kemungkinan mengalami kondisi fisik yang membatasi produksi sperma atau kemampuan ejakulasi. Beberapa makanan atau minuman dapat membantu meningkatkan produksi jumlah sperma seperti yang dikutip produkterlaris.com
1. Air
Tanpa air, tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik. Cowok disarankan untuk minum minimal delapan gelas air per hari. Kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi. Tubuh yang mengalami dehidrasi tidak dapat menghasilkan banyak sperma.
2. Daging
Daging mengandung berbagai nutrisi penting untuk membantu memroduksi sperma. Tuna, unggas, dan daging merah mengandung asam amino (L-arginine dan L-carnitine) yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kadar testosteron dan untuk memroduksi sperma. Tiram, kalkun, domba dan daging merah tanpa lemak juga mengandung seng, yang dapat meningkatkan kadar testosteron, menurut Discovery Health. Tubuh membutuhkan seng untuk menghasilkan sperma. Untuk rata-rata cowok, setiap ejakulasi berisi antara 1 dan 3 miligram seng.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung banyak asam amino dan seng. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung selenium. Dr Arciola merekomendasikan makan seperempat cangkir kacang setiap hari, sembari terus melakukan diet sehat dan seimbang.
4. Padi-padian
Granola dan oatmeal mengandung jumlah tinggi L-arginin dan L-karnitin. Nutrisi ini dapat meningkatkan jumlah air mani saat ejakulasi dan meningkatkan motilitas sperma. Kandungan seng dalam barley dan gandum juga meningkatkan jumlah air mani.
5. Buah dan sayuran
Perbanyak konsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, asparagus dan rumput laut untuk meningkatkan jumlah sperma. Tomat, semangka, jambu biji, jeruk dan paprika merah mengandung jumlah tinggi likopen yang dapat meningkatkan pergerakan dan jumlah air mani.